Minggu, 30 Januari 2011

Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai penyakit. Mengambil abjad, penyakit sistem peredaran darah manusia adalah sebagai berikut:
Ketika ada sebuah blok di dalam pembuluh darah yang menuju ke jantung, itu menghasilkan angina. Orang akan menderita karena kurangnya pasokan darah dan oksigen ke jantung. Satu bahkan mungkin mengalami nyeri dada.
Aneurisma aorta terjadi ketika ada sesuatu yang salah dalam dinding aorta. Biasanya ada menggembung. Hal ini dapat disebabkan karena tekanan darah aterosklerosis tinggi, dan obesitas.
Ketika irama jantung tidak teratur itu adalah suatu kondisi yang disebut aritmia.
Kadang-kadang, simpanan lemak, kalsium dan kolesterol mendapatkan diendapkan pada dinding pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penebalan dinding dan mungkin akan begitu tebal itu benar-benar berhenti sirkulasi darah. Ini disebut aterosklerosis.
Cardiomyopathy adalah penyakit kronis yang melemahkan otot jantung. Hal ini dapat berakhir di serangan jantung dan bahkan kematian.
Penyakit arteri koroner disebabkan oleh atherosclerosis. Ketika aliran darah ke jantung dapat berhenti karena bekuan dan dapat menyebabkan serangan jantung. Sebuah serangan akan merusak otot jantung.
Masalah yang umum adalah tekanan darah tinggi (BP). Hal ini dapat menjadi akibat dari merokok dan minum. Seseorang dikatakan telah BP tinggi ketika tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik tunas lebih dari 90 mmHg.
Ketika seseorang memiliki jumlah yang berlebihan kolesterol dalam darah, dapat menyebabkan serangan jantung. Kondisi ini dikenal sebagai yperlipidemia jam atau hiperkolesterolemia.
Anda bisa mendapatkan penyakit pembuluh darah perifer bila arteri di kaki mendapatkan deposit lemak. Hal ini bisa akibat gangguan sirkulasi lain yang tekanan darah tinggi. Obesitas merupakan penyebab lain. Begitu juga merokok.
Sistem Transportasi/Peredaran Darah pada Manusia
Diarsipkan di bawah: Sistem Transportasi — gurungeblog @ 7:52 am
Tags: Sistem Peredaran darah transportasi manusia

Sistem transportasi manusia
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
1. Darah
Bagian-bagian darah
Sel-sel darah (bagian yg padat)
• Eritrosit (sel darah merah)
• Leukosit (sel darah putih)
• Trombosit (keping darah)

sel-darah
Plasma Darah (bagian yg cair)
• Serum
• Fibrinogen
Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
2. Jantung

jantung-manusia
Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan adalah sama.
3. Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)
Pembuluh Nadi
• Tempat Agak ke dalam
• Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
• Aliran darah Berasal dari jantung
• Denyut terasa
• Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
• Bila ada luka Darah memancar keluar
Pembuluh Vena
1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
3. Aliran darah Menuju jantung
4. Denyut tidak terasa
5. Katup Disepanjang pembuluh
6. Bila ada luka Darah Tidak memancar
1. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.
5. Getah Bening
Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)
Penyakit pada Sistem Transportasi
1. Anemia
• Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati
• Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
2. Talasemia
Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah
3. Hemofili
Darah sulit/tidak bisa membeku
4. varises
Pelebaran pembuluh vena
5. Atherosklerosis
Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
6. Arteriosklerosis
Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur
7. leukopeni
jumlah sel darah putih kurang dari normal

Tidak ada komentar: